Seperti negara pada umumnya, Zaqistan juga punya bendera negara, warnanya kuning dan merah. Bagi siapapun yang hendak memasuki negara ini, Zaq selaku pendiri dan presiden mensyaratkan mereka untuk mengantongi passport. "Tujuan konseptualnya adalah saya ingin Zaqistan menjadi negara yang nyata," ujar Zaq.
"Maksudku, tujuan tersebut kemungkinan besar tidak akan terjadi, tapi aku akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya,"
Jika semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, negara Zaqista punya semboyan "Something from nothing (Sesuatu yang berasal dari bukan apa-apa).
Presiden Zaqistan
Negara seluas 1,6 hektar itu juga dilengkapi sebuah banker yang dia gunakan sebagai tempat untuk mengkaji dan mengeksplorasi negaranya. Zaq hingga kini masih berusaha membuat negara kecilnya itu tampak sah di mata hukum. Dia juga meminta siapapun membawa passport ketika hendak berkunjung ke negaranya, termasuk Mike Abu, salah satu temannya.
Saat dimintai pendapat soal aksi temannya itu, Abu mengaku mendukung penuh terhadap upaya Zaq. "Legitimasi adalah salah satu hal yang cukup subjektif ," kata Abu." Tapi ketika kita berbicara soal apakah itu benar-benar ada? Jawabannya cukup jelas dan tak perlu dipertanyakan lagi."
Robot Raksasa Penjaga Negara Zaqistan
Agar keamanan negaranya tetap terjaga, Zaq menunjuk sebuah robot raksasa sebagai penjaga yang bertugas untuk berpatroli. Kendati demikian, Zaq enggan membeberkan lokasi negaranya itu karena kepentingan privasi. "Ini bukanlah ide gila untuk melakukan sesuatu dan menciptakan ruang untuk dirimu sendiri," kata Landsberg.
Bagikan
Negara Baru 'ZAQISTAN' Hanya Seluas 1,6 Hektar
4/
5
Oleh
Unknown